Postingan

Proses Penulisan Artikel Ilmiah Tahap 1

Gambar
 The Scream - karya Edvard Munch Lukisan berjudul "The Scream" karya Edvard Munch merupakan lukisan yang menampilkan sesosok manusia yang wajahnya dipenuhi oleh ekspresi ketakutan dan kecemasan berlebihan. Latar belakang lukisan menampilkan langit berwarna jingga dan permukaan air yang berwarna suram.Dan lukisan ini menggunakan aliran ekspresionisme.  Teori yang akan digunakan penulis adalah teori significant form.  Rumusan Masalah : 1. Apa sebenarnya makna tersembunyi yang ada pada lukisan "the scream"?  2. Mengapa dari segi visual lukisan "the scream" Terdapat wujud manusia yang berekspresi ketakutan?  3. Apa arti dari setiap warna yang ada pada lukisan "the scream"? 

LAPORAN PERJALANAN ESTETIS, FILSAFAT SENI

Gambar
 Nama : Ferza Juniantara Rabbani NPM : 202246500702 Kelas : R3J Mata Kuliah : Filsafat Seni Dosen Pengampu : Dr.Sn. Angga Kusuma Dawami M.Sn Waktu & Tempat : 2Madison/20 Oktober 2023 1. Foto beserta dengan karya : Tentang Karya : Lukisan ini merupakan bentuk ekspresi kehidupan sehari-hari, tingkah laku manusia, dan sifat kompleks masyarakat lokal yang berkembang selama puluhan tahun. Pelukis mengambil inspirasi untuk lukisan ini dari tempat kelahirannya yaitu jelakong.dari tempat ini ia memasukkan benda-benda dari lingkungannya kedalam kreasi seni ini. Benda-benda ini berubah menjadi artefak yang bermakna, menangkap beragam pengalaman dan perilaku yang dibentuk oleh praktis melukis berkelanjutan. Kesan pertama saya dalam melihat lukisan ini, pada awalnya saya tidak terlalu mengerti konsep dari lukisan tersebut. Tetapi setelah ditelaah akhirnya saya mengerti, dan memang aliran ekspresionisme merupakan aliran yang cocok dengan saya.  2. Foto beserta dengan karya : Tentang Karya : Kes

Menganalisis Karya Dengan Menggunakan Teori Mimesis dan Significant Form

Gambar
  Nama : Ferza Juniantara Rabbani NPM : 202246500702 Kelas : R3J Menganalisis Tiga Karya 1. Extacy - by Life Inside Teori Mimesis : Pada karya ini terlihat bahwa objek pada gambar ini merupakan wajah seorang manusia yang sedang berekspresi. Dan oleh karena itu karya ini sangat terlihat dengan jelas merupakan hasil dari imitasi wujud asli seorang manusia. Oleh karena itu karya ini termasuk dalam teori mimesis.  Teori Significant Form : Walaupun karya ini termasuk dalam teori mimesis, tetapi jika dilihat dari sudut pandang teori significant form, dalam karya tersebut tertuang warna yang padu dan visual ekspresi yang seolah olah menunjukkan tidak hanya satu ekspresi, tetapi lebih. Sehingga itu dapat memainkan perasaan orang yang melihatnya.  2. Nostalgia - by Preslav Kostov Teori Mimesis : Dalam karya ini juga menunjukkan seorang manusia yang memakai kacamata dan sedang menoleh kesamping, dan karena itu juga karya ini juga merupakan imitasi dari wujud asli seorang manusia. Dan karya ini j

Mempertanyakan Diri Sendiri Mengenai Seni

Ferza Juniantara Rabbani 202246500702 R3J 1. Apakah seni sepenting itu bagi diri sendiri?  Memang seni terkadang dianggap tidak penting bahkan dianggap remeh oleh kebanyakan orang, tetapi tanpa adanya seni manusia tidak dapat bebas dalam berekspresi.  2. Bukankah seni merupakan hal yang rumit untuk dipelajari oleh kita yang tidak bisa menggambar?  Seni tidak hanya tentang menggambar atau melukis. Seni bisa juga dipelajari dalam bidang 3 dimensi atau seni rupa terapan,seperti patung, anyaman,dan lain-lain.Karena pada dasarnya seni itu memang mencakup banyak hal.  3.bukankah seni merugikan bagi diri sendiri, Karena itu hanya membuang-buang waktu?  Orang yang tidak mengerti seni mungkin akan selalu mempertanyakan hal tersebut, Karena mereka tidak tau bahwa seni itu memiliki banyak fungsi Dan manfaat. Entah itu untuk nilai fungsi pakai ataupun hanya untuk nilai fungsi keindahan. Karena banyak barang atau hiasan dirumah kita itu mengandung unsur seni, dan mereka tidak menyadarinya.  4. Apak